BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Friday, April 01, 2011

Rasulullah Saw. dan pengemis buta ....

Di sebuah sudut pasar madinah al-Munawarah, seorang pengemis yahudi buta setiap harinya jika ada orang yang mendekatinya selalu berkata " wahai saudaraku. jangan dekati Muhammad. dia itu orang gila. dia itu pembohong. dia itu tukang sihir. jika kalian mendekatinya, maka kalian akan dipengaruhinya. "

setiap pagi Rasulullah Saw. mendatanginya dengan membawa makanan. tanpa berkata sepatah kata pun, Rasulullah Saw. selalu menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah Saw. melakukannya hingga menjelang beliau Rasulullah Saw. wafat. setelah kewafatan Rasulullah, maka tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis yahudi buta itu.

pada suatu hari, Abu Bakar R.a. berkunjung kerumah anaknya Aisyah R.a. beliau bertanya kepada anaknya, " anakku adakah sunnah kekasihku yang belum aku kerjakan ? "

Aisyah R.a. menjawab pertanyaan ayahnya, " wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah. hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja. "

" apakah itu ? " , tanya Abu Bakar R.a.

" setiap pagi Rasulullah Saw. selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis yahudi buta yang berada disana, " kata Aisyah R.a.

keesokan harinya Abu Bakar R.a. pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abu Bakar R.a. mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepadanya. ketika Abu Bakar R.a. mulai menyuapi, si pengemis marah sambil berteriak, " siapakah kamu ? " Abu Bakar R.a. menjawab, " aku orang yang biasa. "

" bukan ! engkau bukan orang yang biasa mendatangiku, " jawab si pengemis buta itu. " apabila ia datang kepadaku, tangan ini tidak susah untuk memegang dan mulut ini juga tidak susah untuk mengunyah. orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tetapi makanan tersebut terlebih dahulu dihaluskan dengan mulutnya. setelah itu, ia memberikan makanan itu kepadaku dengan mulutnya sendiri, " pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abu Bakar R.a. tidak dapat menahan air matanya. ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, " aku memang bukan orang yang biasa datang kepadamu. aku adalah salah salah seorang dari sahabatnya. orang yang mulia itu telah tiada. ia adalah Muhammad Rasulullah Saw. "

setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar R.a., maka ia pun menangis dan kemudian berkata, benarkah demikian ? selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, tetapi mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia. " pengemis yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abu Bakar R.a.

0 comments: